12 September 2008

Beda Kabel Straight dan Cross

Sekedar contekan jika ku lupa di lapangan…

Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mo menghubungkan komputer ke HUB/switch, gunakan kabel straight.

Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.

EIA/TIA 568A -- EIA/TIA 568B



















Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1
pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 d
an 2 pada PC, maka switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.






Lebih detailnya, lihat gambar berikut :

























Penggunaan kabel straight :

menghubungkan komputer ke port biasa di switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch.
menghubungkan 2 HUB/switch dengan salah satu HUB/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa



Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.


























Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujun
g B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :

menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch.
menghubungkan komputer ke port uplink switch
menghubungkan port LAN router ke port
biasa di HUB/switch

(http://solocybercity.wordpress.com/2008/09/05/beda-kabel-straight-dan-cross/)

11 September 2008

HIV AIDS Cegah Dengan ABCD

Dalam penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, dikenal rumus ABCD.
A = abstinensia atau tak melakukan hubungan seks;
B = be faithful atau saling setia,
C = condom atau mencegah dengan kondom, dan
D = drugs atau jangan memakai narkoba.

Kelompok A dan B, masuk dalam kategori aman, karena tidak melakukan perilaku seks bebas dan menggunakan narkoba. C dan D adalah kelompok yang perilaku hidup dan seksualnya berisiko tinggi.


Pendidikan Seks Untuk Usia Dini

Perdebatan tentang perlu-tidaknya pendidikan seks diberikan kepada anak bermula dari keprihatinan terhadap pergaulan remaja saat ini. Para pemerhati masalah remaja berpendapat, seks bebas yang sekarang ini menggejala salah satunya disebabkan karena pengetahuan remaja tentang seksualitas masih sangat rendah. Karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk memasyarakatkan pendidikan seks kepada remaja. Program-program pendidikan seks pun mulai digulirkan, bahkan ada yang berpendapat bahwa pendidikan seks seharusnya diberikan sedini mungkin. Jika perlu, di bangku prasekolah pun ada kurikulum yang membahas khusus tentang pendidikan seks. Benarkah sepenting itu pendidikan seks bagi anak? Bagaimana Islam memandang persoalan ini? Apa itu Pendidikan Seks?

Ada banyak pengertian tentang apa itu pendidikan seks, bergantung pada sudut pandang yang dipakai. Menurut Dr. Abdullah Nashih Ulwan, pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri, dan perkawinan. Dengan begitu, jika anak telah dewasa, ia akan dapat mengetahui masalah-masalah yang diharamkan dan dihalalkan; bahkan mampu menerapkan perilaku islami dan tidak akan memenuhi naluri seksualnya dengan cara-cara yang tidak islami.

Pendidikan seks di dalam Islam merupakan bagian integral dari pendidikan akidah, akhlak, dan ibadah. Terlepasnya pendidikan seks dengan ketiga unsur itu akan menyebabkan ketidakjelasan arah dari pendidikan seks itu sendiri, bahkan mungkin akan menimbulkan kesesatan dan penyimpangan dari tujuan asal manusia melakukan kegiatan seksual dalam rangka pengabdian kepada Allah. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan seks tidak boleh menyimpang dari tuntutan syariat Islam.


Siapa yang Bertanggung Jawab?

Orangtua manapun tentu selalu menginginkan anaknya menjadi anak yang baik. Anak adalah generasi yang diciptakan untuk kehidupan masa depan. Sepantasnyalah orangtua memberikan bekal berupa pendidikan yang menyeluruh, termasuk pendidikan seks. Orangtua dituntut memiliki kepekaan, keterampilan, dan pemahaman agar mampu memberi informasi dalam porsi tertentu, yang justru tidak membuat anak semakin bingung atau penasaran. Orangtua adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap anak dalam masalah pendidikan, termasuk pendidikan seks. Jadi, dalam hal ini, sesungguhnya tidak mutlak diperlukan adanya kurikulum khusus tentang pendidikan seks di sekolah-sekolah.

Pokok-Pokok Pendidikan Seks Perspektif Islam

Di antara pokok-pokok pendidikan seks yang bersifat praktis, yang perlu diterapkan dan diajarkan kepada anak adalah:

1. Menanamkan rasa malu pada anak.

Rasa malu harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Jangan biasakan anak-anak, walau masih kecil, bertelanjang di depan orang lain; misalnya ketika keluar kamar mandi, berganti pakaian, dan sebagainya. Membiasakan anak perempuan sejak kecil berbusana Muslimah menutup aurat juga penting untuk menanamkan rasa malu sekaligus mengajari anak tentang auratnya.

2. Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak perempuan.

Secara fisik maupun psikis, laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan mendasar. Perbedaan tersebut telah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah. Adanya perbedaan ini bukan untuk saling merendahkan, namun semata-mata karena fungsi yang berbeda yang kelak akan diperankannya. Mengingat perbedaan tersebut, Islam telah memberikan tuntunan agar masing-masing fitrah yang telah ada tetap terjaga. Islam menghendaki agar laki-laki memiliki kepribadian maskulin, dan perempuan memiliki kepribadian feminin. Islam tidak menghendaki wanita menyerupai laki-laki, begitu juga sebaliknya. Untuk itu, harus dibiasakan dari kecil anak-anak berpakaian sesuai dengan jenis kelaminnya. Mereka juga harus diperlakukan sesuai dengan jenis kelaminnya. Ibnu Abbas ra. berkata:

Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang berlagak wanita dan wanita yang berlagak meniru laki-laki. (HR al-Bukhari).

3. Memisahkan tempat tidur mereka.

Usia antara 7-10 tahun merupakan usia saat anak mengalami perkembangan yang pesat. Anak mulai melakukan eksplorasi ke dunia luar. Anak tidak hanya berpikir tentang dirinya, tetapi juga mengenai sesuatu yang ada di luar dirinya. Pemisahan tempat tidur merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran pada anak tentang eksistensi dirinya. Jika pemisahan tempat tidur tersebut terjadi antara dirinya dan orangtuanya, setidaknya anak telah dilatih untuk berani mandiri. Anak juga dicoba untuk belajar melepaskan perilaku lekatnya (attachment behavior) dengan orangtuanya. Jika pemisahan tempat tidur dilakukan terhadap anak dengan saudaranya yang berbeda jenis kelamin, secara langsung ia telah ditumbuhkan kesadarannya tentang eksistensi perbedaan jenis kelamin.

4. Mengenalkan waktu berkunjung (meminta izin dalam 3 waktu).

Tiga ketentuan waktu yang tidak diperbolehkan anak-anak untuk memasuki ruangan (kamar) orang dewasa kecuali meminta izin terlebih dulu adalah: sebelum shalat subuh, tengah hari, dan setelah shalat isya. Aturan ini ditetapkan mengingat di antara ketiga waktu tersebut merupakan waktu aurat, yakni waktu ketika badan atau aurat orang dewasa banyak terbuka (Lihat: QS al-Ahzab [33]: 13). Jika pendidikan semacam ini ditanamkan pada anak maka ia akan menjadi anak yang memiliki rasa sopan-santun dan etika yang luhur.

5. Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin.

Mengajari anak untuk menjaga kebersihan alat kelamin selain agar bersih dan sehat sekaligus juga mengajari anak tentang najis. Anak juga harus dibiasakan untuk buang air pada tempatnya (toilet training). Dengan cara ini akan terbentuk pada diri anak sikap hati-hati, mandiri, mencintai kebersihan, mampu menguasai diri, disiplin, dan sikap moral yang memperhatikan tentang etika sopan santun dalam melakukan hajat.

6. Mengenalkan mahram-nya.

Tidak semua perempuan berhak dinikahi oleh seorang laki-laki. Siapa saja perempuan yang diharamkan dan yang dihalalkan telah ditentukan oleh syariat Islam. Ketentuan ini harus diberikan pada anak agar ditaati. Dengan memahami kedudukan perempuan yang menjadi mahram, diupayakan agar anak mampu menjaga pergaulan sehari-harinya dengan selain wanita yang bukan mahram-nya. Inilah salah satu bagian terpenting dikenalkannya kedudukan orang-orang yang haram dinikahi dalam pendidikan seks anak. Dengan demikian dapat diketahui dengan tegas bahwa Islam mengharamkan incest, yaitu pernikahan yang dilakukan antar saudara kandung atau mahram-nya. Siapa saja mahram tersebut, Allah Swt telah menjelaskannya dalam surat an-Nisa’ (4) ayat 22-23.

7. Mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata.

Telah menjadi fitrah bagi setiap manusia untuk tertarik dengan lawan jenisnya. Namun, jika fitrah tersebut dibiarkan bebas lepas tanpa kendali, justru hanya akan merusak kehidupan manusia itu sendiri. Begitu pula dengan mata yang dibiarkan melihat gambar-gambar atau film yang mengandung unsur pornografi. Karena itu, jauhkan anak-anak dari gambar, film, atau bacaan yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi.

8. Mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilât.

Ikhtilât adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan bukan mahram tanpa adanya keperluan yang diboleh-kan oleh syariat Islam. Perbuatan semacam ini pada masa sekarang sudah dinggap biasa. Mereka bebas mengumbar pandangan, saling berdekatan dan bersentuhan; seolah tidak ada lagi batas yang ditentukan syariah guna mengatur interaksi di antara mereka. Ikhtilât dilarang karena interaksi semacam ini bisa menjadi mengantarkan pada perbuatan zina yang diharamkan Islam. Karena itu, jangan biasakan anak diajak ke tempat-tempat yang di dalamnya terjadi percampuran laki-laki dan perempuan secara bebas.

9. Mendidik anak agar tidak melakukan khalwat.

Dinamakan khalwat jika seorang laki-laki dan wanita bukan mahram-nya berada di suatu tempat, hanya berdua saja. Biasanya mereka memilih tempat yang tersembunyi, yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Sebagaimana ikhtilât, khalwat pun merupakan perantara bagi terjadinya perbuatan zina. Anak-anak sejak kecil harus diajari untuk menghindari perbuatan semacam ini. jika bermain, bermainlah dengan sesama jenis. Jika dengan yang berlainan jenis, harus diingatkan untuk tidak ber-khalwat.

10. Mendidik etika berhias.

Berhias, jika tidak diatur secara islami, akan menjerumuskan seseorang pada perbuatan dosa. Berhias berarti usaha untuk memperindah atau mempercantik diri agar bisa berpenampilan menawan. Tujuan pendidikan seks dalam kaitannya dengan etika berhias adalah agar berhias tidak untuk perbuatan maksiat.

11. Ihtilâm dan haid.

Ihtilâm adalah tanda anak laki-laki sudah mulai memasuki usia balig. Adapun haid dialami oleh anak perempuan. Mengenalkan anak tentang ihtilâm dan haid tidak hanya sekadar untuk bisa memahami anak dari pendekatan fisiologis dan psikologis semata. Jika terjadi ihtilâm dan haid, Islam telah mengatur beberapa ketentuan yang berkaitan dengan masalah tersebut, antara lain kewajiban untuk melakukan mandi. Yang paling penting, harus ditekankan bahwa kini mereka telah menjadi Muslim dan Muslimah dewasa yang wajib terikat pada semua ketentuan syariah. Artinya, mereka harus diarahkan menjadi manusia yang bertanggung jawab atas hidupnya sebagai hamba Allah yang taat.

Itulah beberapa hal yang harus diajarkan kepada anak berkaitan dengan pendidikan seks.

07 September 2008

Waspadai Remaja Berprilaku Menyimpang

RUPANYA di negeri kita, geliat kehidupan kaum homoseks nggak lagi underground (sesuatu yang rahasia). Beberapa diskotek di kota-kota besar di Indonesia pun nggak risih bikin acara
khusus gay dan lesbian setiap minggunya. Acaranya pun begitu variatif, Fashion Show, cowok berbadan atletis, pemilihan cowok-cewek trendi, pemilihan cowok berondong, sampe
acara tahunan Miss Universe waria. Di luar negeri, kaum homoseks kerap kali berparade alias karnaval buat mendapatkan pengakuan atas eksistensi mereka. Di Berlin, sebuah kota dengan komunitas gay terbesar di Eropa, ada perayaan Christopher Street Day alias hari kaum gay. Di Amsterdam, Belanda, yang dijuluki Gay Capital of The World (ibukota dunia gay), terdapat Gay Pride Amsterdam. Bahkan, beberapa tahun kemarin ada Festival Natio-ns’04, yang merupakan festival kaum homoseks dari tanggal 7-9 Agustus 2004 di Singapura.
Secara naluriah, manusia punya ketertarikan seksual terhadap lawan jenisnya, yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah heteroseks alias normal. Cowok kesengsem ama cewek pujaan hatinya. Gitu juga sebaliknya. Tapi ternyata, ada orang yang justru (lebih) tertarik pada orang-orang sejenis. Cowok yang tertarik pada sesama kaum Adam disebut gay, cewek tertarik pada sesama kaum Hawa disebut lesbian, dan bila menyukai kedua-duanya maka di- sebut AC-DC alias bi- seksual .
Inilah yang kemudian dikelompokkan dalam kaum homoseks. Ama lawan jenis oke, dengan sesama jenis juga nggak masalah. Kemaruk banget ya? Apa Penyebabnya Para ahli psikolog atau kedokteranpun keteteran dalam menjelaskan penyebab orang jadi gay, lesby, ataupun biseksual. Kemungkinan penyebabnya pertama faktor biologis, yakni ada kelainan di otak atau genetik. Kedua faktor psikodinamik,yaitu adanya gangguan perkembangan psikoseksual pada masa anakanak (seperti kasus sodomi pada anak di bawah umur). Ketiga faktor sosiokultural, yakni adat-istiadat yang memberlakukan hubungan homoseks dengan alasan tertentu yang tidak benar (seperti tradisi yang me-melihara gemblak di Ponorogo). Keempat, faktor lingkungan, yaitu keadaan lingkungan yang memungkinkan dan mendorong pasangan sesama jenis menjadi
erat. Namun dari penjelasan itu, nampaknya tiga faktor yang bersifat eksternal, selain biologis atau genetik paling masuk akal mampu menyeret seseorang menjadi penyimpangan seks. Karena perilaku seseorang tentu mencerminkan informasi yang dia serap tentang perbuatan itu
dari lingkungan sekitarnya. Bukan semata-mata karena faktor biologis. Faktor biologis hanyalah pendorong orang untuk berbuat, bukan yang menentukan jenis perbuatan yang harus dilakukan. Namun, homoseksual karena pengaruh sosiokultur dan lingkungan masih mungkin disembuhkan sehingga menjadi heteroseksual. Tentu semua tergantung pada motivasi yang bersangkutan,
kuat tidaknya kemauan, dan mampu tidaknya lepas dari pengaruh sosiokultur atau lingkungannya. Karena itu, homoseksual ada yang berhasil menjadi heteroseksual dan
ada yang tidak berhasil sehingga tetap menjadi homoseksual. Risikonya Tinggi Banget Lho!

BERKEMBANGNYA kehidupan homoseks hanya terjadi di negerinegeri
yang aturan hidupnya steril dari ajaran agama. Hawa kebebasan individu yang ditawarkan, mengizinkan mereka mengibarkan bendera pelangi sebagai simbol komunitas kaum homoseks. Jika paham permisif ini dibiarkan, boleh jadi kita akan memanen kebejatan moral masyarakat
di masa yang akan datang. Penularan HIV/AIDS atau mewabahnya Penyakit Menular Seksual
semakin meningkat. Sebagai orang muda, menurut buku “AIDS, PMS, dan Pemerkosaan”, remaja memiliki perilaku seksual yang berisiko tinggi untuk tertular penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS. Konsultasi lebih lanjut perlu dilakukan, antara lain supaya ia pun dapat menemukan orientasi seksual yang tepat. Remaja yang gay (homoseksual), lesbian atau biseksual mempunyai prilaku berisiko tinggi, seperti halnya minum minuman beralkohol dan menggunakan obat terlarang, melakukan kegiatan seksual yang terlalu dini, merokok dan bunuh
diri, yang lebih sering daripada rekan sebayanya yang heteroseksual. Pelajar gay, lesbian atau biseksual memiliki kemungkinan membolos sekolah hampir lima kali dibanding yang lain, karena rasa takut dan mempunyai kemungkinan lebih dari empatkali diancam dengan menggunakan
senjata di lingkungan sekolah. Pelajar yang dilaporkan berorientasi homoseksual atau biseksual memiliki kemungkinan untuk menggunakan obat suntik lebih dari sembilan kali dibanding pelajar yang lain. Remaja gay, lesbian dan biseksual memiliki kemungkinan yang lebih besar
daripada pemuda lainnya untuk melakukan hubungan seksual, agar memiliki jumlah pasangan seksual yang lebih besar dan untuk dipaksa dalam kegiatan seksual. Para peneliti menjelaskan bahwa remaja homoseksual dan biseksual menghadapi peningkatan ketegangan seperti pengasingan emosional, penolakan masyarakat, dan rendahnya harga diri yang kemungkinan dapat meningkatkan perilaku berisiko

Kode Hitam Nokia CDMA

Kebetulan, gw baru punya hp CDMA bekas, karena ga ada kerjaan, dicoba di googling, buat nyari2 ada apa aja sih di hp ini, eh ternyata banyak banget yang bisa di akalin dari sebuat hp CDMA1255, gw akan memberikan sedikit tips tentang maksimalisasi ponsel Nokia CDMA dengan menggunakan kode-kode rahasia yang dimilikinya.
Karena tidak semua hal bisa ditampilkan oleh ponsel, maka kode rahasia ini sangat dibutuhkan.
Berikut ini penjelasannya :
Fitur ini adalah sebuah mode spesial, dimana bisa ditampilkan beberapa informasi penting tentang jaringan, modul ponsel, SIM Card, dll. Setelah aktifasi, umumnya ponsel akan menampilkan kode khusus berupa digital. Net Monitor ini digunakan untuk mengetest beberapa mode test dengan memasukkan beberapa kode didalamnya. Untuk melakukan pengetesan penggunaan Net Monitor ini terlebih dulu kamu harus mengaktifkan Field Test menggunakan kode NAM.



Langkah aktivasi Field Test/Net Monitor adalah :
Buka Setting NAM
Langkah ini dilakukan karena penempatan Field Test terdapat dalam opsi NAM Setting.
Caranya : Posisikan ponsel dalam keadaan stand by dilayar utama terus ketik *3001#12345#

Aktivasi Field Test
Dalam menu utama Nokia CDMA, Net Monitor memang disembunyikan. Jadi untuk bisa menampilkannya dalam menu utama, kita harus mengaktifkan Net Monitor.
Caranya : Saat masuk dalam setting NAM, tuju opsi Field Test -> Select -> Ganti ke opsi Enabled -> Select. Setelah itu klik Exit sampai ponsel dalam keadaan stand by, lalu restart ponsel.
Setelah restart, sekarang ponsel kamu telah muncul menu Net Monitor. Nah kamu bisa melakukan test masing-masing.
Ada 13 grup dalam test ini yaitu :
- Grup 31 (untuk mengetahui status ponsel)
3101,ok ---> tested in 1255
- Grup 32 (mengetahui info BTS)
3201,ok ---> tested in 1255
- Grup 33 (mengetahui info codec)
- Grup 36 (mengetahui info analog/AMPS)
- Grup 61 (mengetahui info baterai)
- Grup 62 (untuk mereset info dan factory flags)
62-01 (reset reason/task name)
62-07 (use menu to disable R&D
- Grup 63 (mengetahui phone OS info)
63-12 (OS pre-reset error)
63-13 (OS Current error)


Semua tampilan test akan nampak dalam tampilan utama ponsel. Dan akan tampak sebagai kode angka.

Kembalikan Ke Asal
Untuk mengembalikan tampilan utama ponsel, kembali masuk menu Net Monitor -> ketikkan 0000 pada kolom ketika kamu memasukkan kode tsb.

Kode Rahasia Nokia CDMA
Selain kode Net Monitor, ada beberapa kode rahasia yang bisa digunakan di Nokia CDMA. Kode-kode tersebut antara lain :
*#363# (Mencari Jaringan)
*#725# (Membersihkan daftar resent channel)
*#74# (Menampilkan sys ID)
*#762# atau *#769# (Menampilkan wallpaper awal)
*#763# (Menampilkan calling ID)
*#837# (Mengetest PRL dan versi dari sofware)
*#7780# (Mengembalikan settingan awal) ,ok ---> tested in 1255 (jangan coba")
*#6767# (Digunakan untuk mengatur mo-sms on/off) ,ok ---> tested in 1255
*#75681# atau *#75682# (Restart phone, restart slot cycle) ,ok ---> tested in 1255
*#0000# atau *#3333# (Displays sofware version)
*#7738# (CDMA Mode),ok ---> tested in 1255
*#66767# (Status pesan),ok ---> tested in 1255
*#92772389# (Esn Number)
*#24# (Current channel),ok ---> tested in 1255
*#3872# (Evrc)
*#92772689# (Esn/data/timer)
*#743# (SID)
*#4357# (Help)
*#3872# (Vocoder)
*#7678# (Mengganti mode DM)
*#8378# (Debug screen)
*#8380# (Debug)

Nggak disaranin buat dicoba loH!!..huehue...Resiko ditanggung pemenang..
(banyak sumber)

05 September 2008

Tunning Windows XP Agar Aman

Banyak program windows yang memiliki kemampuan untuk mengaktifkan dirinya setiap kali kamu mengaktifkan komputer kamu. Teknik ini juga digunakan oleh berbagai Torjan untuk mengaktifkan dirinya. Adapun metode - metode ini adalah sebagai berikut.

  1. Menjalankan Windows dari autoexec.bat secara win nama_program, dimana nama_program adalah program yang diaktifkan.
  2. Mengikutsertakan dirinya dalam winstart.bat
  3. Menggunakan perintah LOAD= atau RUN= pada file win.ini
  4. Menambah dirinya di shell=explorer.exe nama_program pada file system.ini, ini adalah salah satu metode yang digunakan oleh SubsSeven untuk mengaktifkan dirinya setiap kamu start Windows.
  5. Menduplikasikan dirinya atau membuat shortcut pada direktori C:WINDOWSStart MenuProgramsStartUp, metode ini digunakan oleh Microsoft Office untuk mengaktifkan fasilitas findfast, dan office toolbar.
  6. Menjalankan dirinya dari salah satu registry berikut ini: HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion dengan key :

* Run
* RunOne
* RunOnceEx
* RunService
* RunServiceOnce


Metode ini sangat sukar dimengerti dan sungguh licik

Memeriksa program - program yang dijalankan padaSstartUp komputer kamu

Kamu bisa memeriksa kondisi berdasarkan point - point diatas dengan menggunakan utility yang tersedia pada Windows, seperti :

SysEdit.exe
Yang terdapat pada WindowsSystem, yang dapat kamu jalankan dari Start > Run kemudian ketik SysEdit.exe, kemudian klik OK, otomatis akan membuka file Config.sys, Autoexec.bat, System.ini, Win.ini dan Protocol.ini

MsConfig.exe
Adalah tools visual yang lebih friendly, saya sarankan sebaiknya kamu menggunakan tools ini, kemudian pilih tab StartUp, disana kamu bisa memilih program - program yang akan dijalankan di pada saat StartUp, dan dimana saja yang ingin dibuang.

Sumber : adadi.wordpress.com


ALEX NURDIN MASIH MEMIMPIN PILKADA SUMSEL

Metrotvnews.com, Palembang: Berdasarkan penghitungan cepat (Quick Qount)Lembaga Survey Indonesia (LSI), hingga Jumat (5/9) dini hari, sekitar pukul 24.19 Waktu Indonesia Barat, pasangan Alex Nurdin-Edi Yusuf memimpin perolehan suara dalam Pilkada Sumatra Selatan, dengan perolehan suara 52,12 persen. Sedangkan pasangan Syahrial Oesman menempati urutan kedua dengan perolehan suara 47,88 persen. Total suara yang masuk mencapai 98,5 persen. Dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur tersebut memperebutkan suara lebih dari lima juta pemilih di Sumatra Selatan.

Calon gubernur nomor urut satu, Alex Nurdin memberi hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kawasan Bukit Kecil, Palembang. Dalam pilkada ini, Alex menargetkan perolehan suara 58 persen, karena telah merangkul banyak golongan dan komunitas masyarakat di Sumatra Selatan. Sementara itu, calon gubernur Syahrial Oesman optimis akan merebut 53 persen suara warga pemilih Sumatra Selatan.

Beberapa kalangan di Sumatra Selatan, menilai kedua pasang calon gubernur dan wakil gubernur ini memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin bumi Sriwijaya. Namun untuk memenangkan pilkada ini, para calon harus memperoleh lebih dari 50 persen suara.(RIZ)