08 July 2008

Globalisasi bukan Gombalisasi

"Pip, tolong cari'in tulisan tentang globalisasi di internet donk!" putriku berkata pada suatu malam ketika sedang belajar. Dia minta tolong papipnya (sejak membaca ‘Dunia Adin', ia memanggilku dengan sebutan papip) mencari di kantor, maklum komputer di rumah sedang error.

"Apa? Gombalisasi?" Aku pura-pura tidak mendengar dengan jelas dengan maksud mencandainya.

"Bukan gombalisasi, tapi globalisasi! Globalisasi itu bukan gombalisasi." Sahutnya. "Papip o'on nih!"

Aku tertawa mendengarnya. Maklum ia sedang serius. Aku bertanya lagi, "Memangnya globalisasi itu apa sih?"

"Globalisasi itu ‘menyeluruh, mendunia menjadi satu!"

"Koq tahu. Kata siapa?"

"Kan, ada di buku pelajaran."

***

Globalisasi berasal dari kata global, yang artinya universal. Globalisasi bisa mencakup berbagai bidang. Saat ini yang sedang heboh adalah tentang ‘Global warming', maka perlu yang namanya ‘Global Warning' (jadi ingat tulisannya mas Wisnu yang ada di Wikimu).

Global Warning of Global Warming bukan gombal warning of gombal warming. Gombal adalah semacam lap kotor yang tidak bisa untuk membersihkan tangan yang kotor setelah cuci tangan dan dalam pengertian lain adalah ucapan tak berarti. Pernah dengar kata ‘Rayuan gombal' atau kata-kata gombal?

Peringatan global bukan peringatan gombal, ia perlu dicermati dengan sungguh-sungguh dan dilaksanakan jika kita tidak ingin anak cucu kita menderita karena meningkatnya suhu bumi yang akan berakibat fatal bagi bumi dan manusia. Global warming bukan gombal warming. Kalau yang kedua hanya bisa mengeringkan sepotong lap kotor dan bukannya dunia.

Tanpa bermaksud menulis ulang dan mempromosikan suatu tulisan, bagi yang ingin tahu tentang global warming, cobalah baca tulisannya mas Wisnu di atas.

Aa Gym pernah berkata, mulailah dari yang kecil, saat ini dan dari diri sendiri. We are the World! Nah tunggu apa lagi. Selamat berpartisipasi dalam upaya penyelamatan bumi. Jadilah pahlawan-pahlawan bagi bumi yang kita cintai ini.

wikimu.com